ANALISIS PENGARUH VARIABEL KONSENTRASI DEMULSIFIER PADA KANDUNGAN BS&W TERHADAP PROSES IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK CRUDE OIL

Abstract

Produk minyak mentah yang mempunyai kualitas baik seharusnya tidak mengandung banyak zat pengotor seperti air dan sedimen. Hal ini menjadi perhatian beberapa sumur tradisional karena keterbatasan peralatan produksi yang digunakan lapangan tersebut, menjadikan proses pemisahan kurang maksimal. Upaya dalam menentukan kadar air dan sedimen dilakukan dengan metode centrifuge yang menerapkan konsep gravity settling serta digunakan demulsifier sebagai pemecah emulsi. Ke- berhasilan pemisahan fasa minyak, air, dan sedimen menjadi fokus penelitian ini agar dapat meng- identifikasi kualitas crude oil pada lapangan tersebut. Sampel crude oil yang digunakan berasal dari lapangan X di sumur X-109 dan X-234 serta lapangan Y di sumur Y-64 dan Y-65. Pada pengujian yang telah dilakukan, didapatkan kadar BS&W dalam keempat sampel crude oil, semakin tinggi pada setiap penambahan tetesan demulsifier. Hal ini membuktikan bahwa volume demulsifier mempunyai pengaruh terhadap tinggi rendahnya kadar BS&W. Kandungan air pada lapangan X lebih banyak dari lapangan Y sedangkan kandungan sedimen lapangan X lebih sedikit dari lapangan Y. Ini membuktikan bahwa minyak mentah lapangan X mengandung fraksi yang lebih ringan daripada lapangan Y yang mengandung banyak pengotor. Sampel minyak mentah baik lapangan X maupun Y memiliki kualitas yang cukup baik berdasarkan kadar BS&W yang dihasilkan karena tidak melebihi ambang batas yaitu 1%.