ANALISIS KOMPOSISI SAMPEL GAS ALAM SUMUR ‘X’ DENGAN MENGGUNAKAN GAS CHROMATOGRAPHY METODE GPA 2286

Abstract

Gas alam dari sumur minyak atau gas biasanya mengandung zat pengotor, dimana zat pengotor ini dapat menganggu tahapan proses pengolahan hingga transportasi. Gas alam yang dibutuhkan oleh konsumen tentunya adalah gas berkualitas baik sesuai spesifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan properti dari sampel gas alam dari suatu sumur yang diujikan, sehingga dapat ditentukan fasilitas produksi yang sesuai. Dalam penelitian ini, alat yang digunakan adalah Gas Chromatography Agilent Technologies 7890B dengan metode GPA 2286. Pada sampel gas alam Sumur X yang telah diujikan, didapatkan bahwa metana merupakan kandungan terbesar dibandingkan senyawa hidrokarbon lainnya yaitu 80,5424 % mol, ini menandakan bahwa sampel merupakan dry gas. Selain senyawa hidrokarbon, terdapat pula senyawa pengotor (impurities) yang terkandung, yaitu CO2 sebesar 7,98 % mol dan  N2  sebesar 0.71% mol. Jika melihat nilai spesifikasi bahan bakar gas pipa dan CNG berdasarkan referensi yang didapatkan, nilai CO2  melebihi batas yang ditentukan. Proses CO2  removal dilakukan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kadar CO2  tersebut. Adapun dari penelitian ini didapatkan nilai calculated gas gravity yaitu 0,7542 dan gross heating value yaitu 1108,68 BTU/ft3. Kedua properti ini bisa menjadi parameter kualitas dan nilai jual gas alam tersebut.