PERHITUNGAN OIL SHRINKAGE PADA STORAGE TANK DI MAIN OIL STORAGE – STUDI KASUS

Abstract

Main Oil Storage (MOS) Menggung merupakan stasiun pengumpul crude oil  dari lapangan Kawengan,  Semanggi/Nglobo,  Ledok, dan  kondensat  dari  Gundih  di  lapangan  Cepu.  Pada  MOS Menggung proses pencampuran dilakukan dengan mencampurkan crude oil dari berbagai lapangan ke dalam satu storage tank. Total volume crude oil yang masuk kedalam storage tank berbeda dengan hasil pengukuran volume crude oil yang ada di dalam storage tank. Perbedaan ini ditandai dengan adanya penurunan volume crude oil yang disebabkan oleh oil shinkage. Oil shrinkage terjadi saat dilakukan percampuran dua atau lebih jenis crude oil dengan densitas yang berbeda. Untuk mengetahui penyusutan oil shrinkage dilakukan perhitungan shrinkage factor menggunakan metode Booker berdasarkan Manual of Petroleum Measurement Standards, Chapter 12, Section 3. Setelah perhitungan diketahui bahwa  yang  mempengaruhi  pencampuran  kedua  crude  oil  adalah  variabel  G  dan  C. Variabel  G merupakan selisih °API antara dua crude oil yang dicampurkan. Variabel C merupakan konsentrasi volume crude oil ringan pada campuran. Variabel G dengan selisih °API yang besar akan menghasilkan nilai shrinkage yang besar, namun besar persentase konsentrasi volume crude oil ringan pada campuran belum tentu meningkatkan nilai shrinkage. Oleh sebab, itu perlu dirancang skenario pencampuran crude oil untuk meminimalisir adanya oil shrinkage.