PELAKSANAAN DAN ANALISA SEMEN PADA SQUEEZE CEMENTING DI SUMUR “X”
Keywords:
Squeeze Cementing, Semen Slurry,, Perforasi, Casing leak, Pressure testAbstract
Pada industri perminyakan selalu ada perbaikan atau reparasi sumur dan pada saat kerja ulang pindah lapisan. Selain itu terdapat pekerjaan cementing yang dilakukan ketika zona perforasi tidak akan digunakan lagi, yang disebut dengan pekerjaan squeeze cementing. Pekerjaan ini juga bisa digunakan pada saat terjadi casing bocor (casing leak). Pekerjaan ini harus dikaji apakah telah sesuai dengan prosedur pelaksanaan. Semen slurry yang dipakai juga harus dikaji di laboratorium agar pada saat pekerjaan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti semen mengeras sebelum mencapai target. Setelah pekerjaan, dilakukan pressure casing test untuk melihat apakah proses selanjutnya yaitu drill out cement dapat dilakukan. Jika pressure test gagal atau diistilahkan tidak hold, maka bisa dilakukan squeeze cementing ulang. Pada sumur “X” dilakukan tiga kali penyemenan karena ditemukan adanya indikasi casing leak setelah pekerjaan squeeze cementing.
References
R. Rubiandini, Teknik Operasi Pemboran, Bandung: ITB, 2009.
G. DeBruijn and S. M. Whitton, "Chapter Five- Fluid," in APPLIED WELL CEMENTING, USA, Elsevier Inc, 2021, p. 163.
H. Rabia, Oilwell Drilling Engineering Principles and Pratice, UK: Graham & Trotman, 1985.
W. P. Anggara. and L. R. Nugroho, "Desain semen untuk Squeeze cementing pada sumur X PT. Pertamina EP Asset 2 Field Limau," 2016.
H. Resesiyanto, "Analisa Densitas Dan Free Water Semen Pemboran Berdasarkan Konsentrasi Aditif Berbahan Dasar Glukosa," 2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.