STUDY LABORATORIUM PENENTUAN POUR POINT DAN COLD POINT PADA CRUDE OIL LAPANGAN X DAN Y

Abstract

Pengetahuan mengenai karakteristik fluida reservoir sangat penting dalam industri perminyakan khususnya pada kegiatan hulu migas. Dengan mengetahui karakteristik reservoir fluida, maka berbagai permasalahan yang terjadi pada proses produksi minyak termasuk permasalahan peralatan dan transportasi dapat teratasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik sampel fluida reservoir dari Lapangan Ledok dan Lapangan Semanggi. Lebih spesifiknya untuk mengetahui dimana suatu fluida masih mempunyai kemampuan untuk mengalir atau disebut dengan titik tuang dan titik dingin. Hal ini penting untuk merancang peralatan produksi yang sesuai seperti jenis pompa untuk memindahkan fraksi dari satu tempat ke tempat lain pada suhu tertentu. Pada penelitian ini dilakukan uji laboratorium dengan pengujian manual standar operasional prosedur (SOP). Sampel uji diambil dari empat sumur yaitu sumur LDK 234, sumur LDK 109, sumur SMG 64 dan sumur SMG 65. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai titik tuang pada LDK 234 berada pada suhu 15oC, sedangkan pada LDK 109 berada pada suhu

19oC. Nilai titik dingin pada LDK 234 sebesar 12oC, sedangkan pada LDK 109 sebesar 16oC. Sumur

SMG 64 dan SMG 65 mempunyai titik tuang yang sama yaitu 0oC sehingga tidak ada nilai titik dinginnya. Titik tuang dan titik dingin yang rendah menunjukkan bahwa mungkin ada kesalahan karena

pengujian, karena minyak mentah yang diambil dari sumur tersebut sebenarnya dianggap sebagai

minyak mentah berat.